Kendaraan Proyek Sebabkan Jalan Rusak

Kendaraan Proyek Sebabkan Jalan Rusak

\"DSCF2558\"LEBONG UTARA, BE - Jalan menuju UPT Trans Ladang Palembang Kecamatan Lebong Utara yang memiliki panjang kurang lebih 5 Km saat ini kondisinya menjadi rusak parah. Hal tersebut diduga akibat ulah salah satu PT yang bergerak di bidang energi kelistrikan saat ini sedang dibangun. Akibat masuknya kendaraan-kendaraan PT yang melebihi kapasitas jalan, sehingga cepat menyebabkan jalan tersebut rusak. Firdaus , salah satu warga UPT Trans Ladang Palembang, mengatakan, jalan menuju desanya tersebut saat ini kondisinya sudah rusak parah. Padahal jalan tersebut masih bagus sebelum PT tersebut masuk ke Kabupaten Lebong. \"Jalan itukan ada kelas-kelasnya. Nah ini jalan ke daerah trans dimasuki mobil yang berkapasitas ton-tonan. Mana tidak cepat rusak jalan kami ini,\" ungkapnya. Selain itu, lanjut Firdaus, jalan tersebut rusak akibat seringnya alat berat jenis eksavator yang melintas tanpa dinaikkan ke mobil tronton. \"Setahu saya eksavator tidak boleh jalan di jalan aspal,\" kata Firdaus. Jalan Diblokir Warga Melihat kondisi jalan yang semakin rusak tersebut, seluruh warga di UPT Trans Ladang Palembang berinisiatif untuk memblokir jalan dengan memasang portal pada Sabtu (6/7) sore lalu agar kendaraan bermuatan tonase tersebut tidak bisa melewati jalan tersebut. Selain itu, warga juga berharap agar adanya perhatian dari pihak PT untuk melakukan perbaikan jalan. \"Kita tidak ada maksud apa-apa, kita hanya ingin jalan kita ini diperbaiki. Karena bukan masyarakat saja yang diuntungkan, pihak PT juga yang setiap hari menggunakan jalan ini kan juga menjadi enak nanti. Kalau tidak mau buat jalan ini ya silahkan buat jalan sendiri,\" ucapnya. Setelah jalan tersebut sempat satu malam tertutup, akhirnya perwakilan dari PT menyetujui kesepakatan untuk memperbaiki jalan yang rusak tersebut. \"Perjanjian kita mereka (PT,red) akan memperbaiki jalan ini setiap harinya dengan menimbun koral sebanyak 6 kubik per hari. Kita lihat saja, kalau tidak dikerjakan akan kita blokir lagi jalan ini,\" katanya. Terpisah, Karel (45) pihak Perusahaan PT PLTMH (pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) yang diwawancarai wartawan melalui telpon mengaku hal tersebut sudah diselesaikan oleh pihaknya. \"Iya, tidak ada apa-apa. Ya kita juga berharap karena jalan tersebut jalan umum agar Pemerintah juga perhatian untuk membangunnya. Masa kita yang sudah inves disini masih juga disuruh buat jalan,\" singkat Karel.(777)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: